MANOKWARI-Angka kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Manokwari meningkat ditengah-tengah pandemi virus corona atau covid-19. Dalam beberapa minggu terakhir sudah ada sejumlah kasus kekerasan seperti curas maupun begal di Manokwari.
Disaat wabah virus corona sekarang ini, masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan. tidak hanya terhadap kesehatan, tapi juga terhadap pelaku kejahatan. Meski tidak ada hubungannya dengan covid-19, namun yang jelas bersamaan dengan meningkatnya wabah covid-19, tingkat tindak krimininal juga makin sering terjadi, terutama diwilayah hukum Polres Manokwari.
Kapolres Manokwari, Akbp Deddy Foury Milewa yang usai memimpin apel di Mapolres Manokwari di Sowi Gunung mengatakan, kasus yang saat ini menjadi atensi mereka yaitu pencurian dengan kekerasan dan jambret yang saat ini meningkat di Manokwari.
Tidak terlepas kata milewa, pihaknya juga selalu melakukan swiping pada malam hari, terutama kerumunan-kerumunan masyrakat.
“Ada kasus yang berhasil kami ungkap, seperti kasus pemukulan, penganiayaan dan penjambretan di beberapa kelompok masyarakat”kata kapolres.
Milewa menyebut kasus jalanan seperti curas maupun jambret ini mengalami peningkatan, akibat situasi covid-19 yang membuat banyak masyarakat ada yang terkena dampak P-H-K sehingga akibatnya berkurang pada mata pencarian mereka.
Dengan situasi covid 19 saat ini, Kapolres Manokwari Akbp Deddy Fory Milewa meminta kepada masyarakat Manokwari untuk saling membahu untuk saling bekerja sama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dimanokwari. (QZ)
