WASIOR – Kepolisian resor Teluk Wondama perlu melakukan patroli atau sambang ke sekolah-sekolah untuk mencegah kemungkinan adanya tindak kejahatan dengan mengincar para siswa sebagai target.
Kehadiran anggota polisi juga bisa mencegah adanya perkelahian atau tawuran antar pelajar yang biasanya terjadi pada saat pulang sekolah.
Hal itu menjadi aspirais yang disampaikan warga Distrik Rasiei dalam kegiatan Jumat Curhat Polres Teluk Wondama dengan tajuk ‘Polisi Mendengar’ yang dikoordinir Satuan Binmas Polres Teluk Wondama di Rasiei, Jumat (17/2).
“Sekarang ini banyak kitorang dengar informasi soal penculikan anak, perkelahian antar anak sekolah juga yang lain-lain jadi kitorang orang tua ini jadi kuatir.
Sehingga kami mohon polisi bisa melakukan patroli ke sekolah-sekolah supaya bisa mencegah hal-hal seperti itu, “kata salah satu orang warga.
Untuk menjamin keamanan di Teluk Wondama, warga juga berharap polisi terutama yang bertugas di pos lintas darat antar kabupaten agar memeriksa identitas maupun barang-barang bawaan para pelintas.
Terutama bagi pelintas yang bukan berdomisili di Wondama
“Karena kitorang tidak tahu apakah yang dibawa itu ada barang-barang berbahaya atau tidak. Misalnya ada narkoba. Jadi perlu ada pemeriksaan dulu baru mereka boleh lewat, “ usul warga lainnya.
KBO Satuan Binmas Polres Teluk Wondama Ipda MR. Prabowo mewakili Kapolres AKBP Hari Sutanto mengatakan usulan warga tersebut menjadi masukan yang baik bagi Polres Teluk Wondama. Aspirasi warga itu selanjutnya akan diteruskan ke pimpinan.
“Untuk patroli ke sekolah-sekolah, kami akan menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas untuk lebih meningkatkan giat sambang ke sekolah-sekolah.
“Sedangkan untuk keluar masuknya orang melalui jalur darat kami akan sampaikan kepada personel di Pospam agar melakukan razia kepada setiap orang yang keluar masuk Kabupaten Teluk Wondama, “kata Prabowo sebagaimana rilis dari Humas Polres Teluk Wondama. (Nday)