WASIOR – Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amus Atkana mengatakan media massa atau pers adalah salah satu dari 8 elemen yang menentukan sukses tidaknya penyelenggaraan Pilkada 2020.
Tujuh elemen lainnya adalah KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara, pemerintah sebagai penyedia anggaran, kepolisian dan TNI dari unsur keamanan dan partai politik dan paslon selaku peserta pemilu. Juga masyarakat sebagai pemilih serta para pemangku kepentingan seperti tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.
“Semua anggaran tersedia, keamanan, tahapan (berjalan baik), pasangan calon (ada) dan masyarakat siap memilih namun insan pers dan media memunculkan berita yang tidak bertanggung jawab alias hoaks membuat situasi jadi kacau balau, keamanan terganggu maka kepolisian merekomendasikan, pemilu akan kita tunda, “ ucap Atkana pada acara launcing Pilkada 2020 Kabupaten Teluk Wondama di Taman Masasoya Topai Wasior, Sabtu malam.
Maka dari itu Atkana menegaskan, sinergi diantara semua elemen tersebut termasuk pers dalam fungsinya sebagai penyedia informasi menjadi kunci untuk bisa mewujudkan Pilkada 2020 yang aman, lancar dan damai.
“Sehingga saya katakan bahwa sukses pemilu bukan hanya sukses penyelenggara pemilu. Kami KPU hanya sebagai alat sebagaimana diamanatkan dalam UU penyelenggara tetapi ini merupakan sukses kita semua. Kita bersinergis maka semuanya akan aman damai dan tertib, “ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Maybrat ini.
Sebelumnya Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi mengklaim KPU Wondama dalam menjalankan tahapan Pilkada 2020 tetap berpedoman pada prinsip keterbukaan informasi.
“Hal Ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami jujur dan siap diawasi dalam menjalankan tahapan dan tetap dalam jalur dalam memberikan pelayanan kepada setiap kontestan Pilkada 2020, “ ucap Monika. (Nday)
