Manokwari, kabartimur.com – Calon Anggota DPRP Papua Barat Mekanisme Pengangkatan, selama dua hari telah mengikuti Tes Kesehatan dan Tes Kejiwaan di RSU Provinsi Papua Barat.
Direktur RSUP Papua Barat, dr. Arnold Tiniap menyampaikan, peserta tes dibagi dalam dua kelompok. Dimana hari pertama satu kelompok menjalani Tes Kesehatan dan satu kelompok lainnya menjalani Tes Kejiwaan (Psikologi).
Tiniap menjelaskan, Tes Kesehatan fisik mencakup pemeriksaan darah, rekam jantung, paru dan foto. Dan untuk menjalani Tes Fisik, peserta harus terlebih dahulu berpuasa.
“Karena pemeriksaan fisik itu harus puasa. kenapa? Karena kita mau menilai kadar gula darah”, jelas Tiniap.
Lanjutnya, untuk Tes Kejiwaan membutuhkan waktu cukup lama sekitar 3-4 jam setiap peserta karena dibutuhkan konsentrasi dan kesiapan yang baik.
“Jadi yang tanggal 14 Januari tes kesehatan, mereka tes Psikologi di hari berikutnya. Sebaliknya juga dengan yang tes psikologi di hari pertama persiapkan diri puasa buat tes kesehatan”, terang Tiniap.
Hasil Tes Kesehatan dan Psikologi (Kejiwaan) peserta selanjutnya akan disimpulkan oleh Tim dokter yang semuanya dari RSUP Papua Barat dan kemudian akan dilaporkan secara resmi kepada Tim Pansel.
“Biasanya dalam 1-2 hari hasil di rekap dan membuat laporan resmi kepada Tim Pansel”, pungkasnya.
Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat Thamrin Payapo yang dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan bila tidak ada perpanjangan Tes Kesehatan dan Kejiwaan.
“Semua berjalan sesuai dengan jadwal sejak kemarin dan sudah selesai hari ini, sehingga tidak ada perpanjangan tes”, tegas Payapo Kamis (15/1).
Sesuai dengan jadwal Tahapan selanjutnya, peserta akan mengikuti Seleksi Kompetensi yakni Uji Ilmiah pada tanggal 21 – 22 Januari 2025, dilanjutkan dengan Tes Wawancara sebagai akhir dari Tahapan Seleksi.
Penulis : Tesan
