KABARTIMUR.COM, MANOKWARI- Guna memastikan fasilitas dermaga milik PT ASDP Indonesia Ferry yang akan dihibahkan kepada pemerintah daerah kabupaten Manokwari untuk dikelolah yakni dermaga ferry Pelabuhan ASDP yang terketak di kawasan Sowi Marampa distrik Manokwari Selatan, Bupati didampingi kepala dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan meninjau langsung lokasi dermaga tersebut Rabu (313/2021).
Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukan tersebut untuk memastikan dan mengetahui fasilitas tersebut dalam kondisi baik atau kurang baik.
” Kita memastikan efektivitas dermaga ini beroperasi dan berdasarkan informasi bahwa selama ini cukup beroperasi dengan baik hanya jembatan penyebrangan yang mengalami kerusakan karena termakan usia dan faktor gelombang yang tinggi sehingga butuh pembenahan dan rehabilitasi namun fasilitas ini masih menjadi kewenangan dirgen perhubungan laut dan belum diserahkan ” kata Hermus.
Oleh karena itu rencana dirgen kelautan untuk menghibakan ke pemda Manokwari untuk ditangani namun APBD Manokwari sangat terbatas untuk melakukan rehabilitasi.
“Saya sudah menugaskan kepala dinas perhubungan untuk segera menyusun profosal dan mengajukan ke dirgen perhubungan laut untuk segera diperbaiki agar bisa dihibahkan ke pemkab Manokwari untuk dikelolah” Harap Hermus.
Sehubungan dengan SDM Pemerintah daerah melalui dinas perhubungan provinsi dan kabupaten sudah mempersiapkan anak daerah dan mereka sudah disekolahkan dengan SDM yang siap bekerja.
Sementara itu, kepala dinas perhubungan kelautan dan perikanan kabupaten manokwari Albert Simatuppang menyampaikan bahwa selaku perpanjangan tangan dari bupati pihaknya wajib melaporkan aset yang ada dinas dan setelah dilaporkan bupati berkeinginan langsung meninjau.
Namun setelah meninjau, bupati berkeinginan agar sebelum dihibahkan harus direnovasi terlebih dahulu sementara permohonan bantuan yang diajukan tidak memadai karena kondisi anggaran yang ada di Pemkab Manokwari sangat terbatas dimana estimasi biaya rehabilitasi dermaga akan menelan anggaran sekira Rp7 Miliyar.
“Dalam waktu dekat akan diserahkan dan sebelum dihibahkan bapak bupati melihat langsung kondisi yang ada dilapangan dan kita diperintahkan menginditifaksi kekurangan yang ada untuk mencari solusi agar ” Simatuppang
Simatupang berharap agar penyerahan hibah nantinya akan diserahkan mengenai pengelolaan dan penyerahan aset langsung.(R)
