Bupati Tana Toraja Lepas 170 Mahasiswa KKN STAKN Toraja Gel. Kedua

Bupati Tana Toraja Lepas 170 Mahasiswa KKN STAKN Toraja Gel. Kedua

Tana Toraja Kabartimur.Com

Sebanyak 170 Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja Gelombang kedua yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) secara resmi dilepas oleh Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja Kamis, 28/06/2018.

Hadir dalam pelepasan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja Drs. Anthon Toding, MH, Ketua STAKN Toraja, Dr. Joni Tapingku, M. Th,  Ketua Panitia : Fajar Kelana, M.Th, Dr. Yonatan Sumarto, M. Th, Ketua Prodi Pastoral Konseling, Syukur Matasak, M. Th, Wkl. Ketua Bid. Kemahasiswaan, Semuel Tokam, M. Th, Ketua Prodi Teologi Kependetaan dan beberapa Dosen dan Tenaga kependidikan STAKN Toraja.

Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja : Dr. Joni Tapingku, M. Th   mengatakan KKN Gel. I berjalan dengn baik, dan positif. Terkait pelaksanaan Gel. II ini kita sudah terlebih dahulu membekali anak-anak kita dengan tema “Merajut Keberagamana Membangun Kebersamaan”, dengan memperlengkapi materi-materi ketika mereka nanintanya berada di lapangan. Jumlah Mahasiswa KKN sebanyak 170 orang dibagi di 15 Kecamatan, 5 Kelurahan  dan 11 Lembang yang ada di Kabupaten Tana Toraja.

Terima Kasih kepada Bapak Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang sudah menerima anak-anak kami di Ruang Pola Kantor Bupati dan sekaligus melepaskannya. Untuk adek-adek mahasiswa yang akan terjun ke lapangan atas nama lembaga supaya menjaga nama baik lembaga, belajarlah dalam beretika, begitu juga ketika anda dilepas oleh Bupati Tana Toraja tentu bukan saja menjaga nama baik Lembaga tetapi juga menjaga nama baik Bupati atau Pemerintah, juga menjaga nama baik pribadi, jelas Ketua STKAN Dr. Joni Tapingku, M. Th.

Semntara Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dalam arahannya mengatakan, hari ini merupakan pertemuan politik antara rakyat Tana Toraja dan Mahasiswa STAKN Toraja atau generasi penerus bangsa. Politik itu cara, jangan kita artikan terlalu jauh, oleh karena itu mahasiswa tidak boleh alergi dengan politik, sepanjang penuh etika.

Ketik menghadirkan etika sekuler dalam diri kita maka tentu kita saling menghargai, saling mengakui, saling memahami, oleh karena itu etika sekuler harus kita hadirkan dalam diri kita masing-masing, sehingga di tempat adek-adek mahasiswa KKN nantinya bisa membedah kemiskinan, dan cari tau apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di tempat adek-adek KKN, dan laporkan sama saya atau melalui bagian kesra untuk kita bantu.

Saya ingin betul-betul mendorong anak bangsa di Toraja menjadi anak cerdas, dan saya ingin anak-anakku bisa menulis tentang potensi desa untuk didorong dalam program bedah kemiskinan, mengurai keberagaman, merajut kebersamaan. Oleh karena itu adek-adek selama dua bulan di desa cari betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di desa tersebut.

Kenali desa tempat kamu KKN dan apa masalahnya, bantu anak-anak sekolah minggu dalam gerakan membaca Alkitab, sebab mahasiswa KKN STAKN Toraja adalah Mahasiswa Kristen, dan carikan data tentang rumah tidak layak huni, laporkan kepada saya apabila ada temuan adek-adek mahasiswa di lapangan dan kita kerja bersama-sama, jelas Nico. (titus)

Pos terkait