MANOKWARI, Kabartimur.com– Rapat Kerja III Sinode GKI di Tanah Papua yang digelar di Klasis Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, resmi dibuka pada Selasa (21/01/2025) dihadiri oleh 208 peserta dari utusan 70 klasis.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Gubernur, sekertaris daerah, Forkopimda setanah papua, ketua Badan pengarah percepatan otsus dari 6 provinsi, kepala suku besar Arfak, para bupati setanah Papua, ketua MUI dan para undangan lainnya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mewakili pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari menyampaikan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Rapat Kerja III Sinode GKI di Tanah Papua. Ia mengapresiasi Pemilihan Ransiki kabupaten Manokwari Selatan, sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, pelaksanaan Raker III GKI di Tanah Papua memiliki makna strategis. Salah satunya adalah upaya GKI dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang merata di seluruh Tanah Papua, termasuk Kabupaten Manokwari, dengan menjunjung asas kesetaraan dan keadilan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan kapasitas Manokwari Selatan dalam menyelenggarakan acara berskala besar.
“Ini bukan hanya peningkatan kapasitas bagi Manokwari Selatan, tetapi juga pelayanan bagi masyarakat Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak. Penunjukan Manokwari Selatan sebagai tuan rumah adalah kehormatan bagi kita semua,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa kehadiran para pelayan Tuhan dari seluruh Tanah Papua merupakan berkah bagi masyarakat, khususnya suku besar Arfak di tiga kabupaten serta Provinsi Papua Barat.
“Mereka datang membawa berkat Tuhan yang luar biasa,” Ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Manokwari Selatan untuk menyambut para tamu dengan baik sebagai bentuk pelayanan dan penghormatan. “Mari kita layani mereka dengan sepenuh hati, karena dengan demikian kita juga mengejar berkat dari Tuhan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kegiatan raker III ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Januari 2025 dengan mengusung tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan” (2 Korintus 5:18, Mazmur 72:2–3).
Adapun anggaran yang digunakan dalam menopang pelaksanaan raker ini sebanyak 3.350 Milyar yang berasal dari pemda Mansel 2 Milyar, aksi penggalangan Data Asn dan honorer, 180 juta, sumbangan kepala suku besar, 200 juta, Bupati Manokwari, 500 juta, Bnatian keluarga bupati Pegaf 50 juta dan bantuan sumbangan dari beberapa klasis. (Red/*)
