Jakarta, kabartimur.com – Pemerintah daerah dan pemerintah pusat bersama para guru dari 38 provinsi menyusun rencana program diseminasi Rumah Pendidikan Tahun 2025 sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pembelajaran di daerah.
Rencana tersebut mencakup penetapan Person in Charge (PIC) Digitalisasi Pembelajaran di setiap daerah guna memastikan keberlanjutan program serta dampak nyata transformasi digital pendidikan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Data, Teknologi, dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, yang berlangsung pada 15–18 Desember 2025 di Jakarta.
Kepada kabartimur.com, Barnabas menjelaskan bahwa rencana program tersebut meliputi penguatan koordinasi dan tata kelola lintas pemangku kepentingan, diseminasi program secara masif dan berjenjang hingga satuan pendidikan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pendidikan, serta pendampingan implementasi di lapangan.
Selain itu, program juga diarahkan pada penguatan ekosistem dan konten lokal, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi berbasis data guna menjamin efektivitas kebijakan pendidikan di daerah.
“Kami siap, bersama-sama mewujudkan Indonesia cerdas,” ujar Barnabas.
Sebagai informasi, kegiatan Pusdatin tersebut menjadi forum strategis untuk memperkuat implementasi kebijakan Satu Data Pendidikan sekaligus mendorong pemanfaatan super aplikasi Rumah Pendidikan sebagai fondasi transformasi digital pembelajaran nasional. (Red/*)







