Tana Toraja Kabrtimur.Com
Beberapa masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan ditunda BLT-nya karena belum di Vaksin.
Padahal, pemberian BLT telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari Lalu, di Aula Kantor Lembang Randan Batu.
Sayangnya, pada saat itu beberapa masyarakat penerima BLT terpaksa harus pulang dengan tangan hampa karena tidak memiliki kartu vaksin yang diperuntukkan sebagai persyaratan.
Berdasarkan informasi dari kepala Lembang Randan Batu, hingga saat ini masih ada 15 (lima belas) warga yang belum bisa mendapat bantuannya.
Kelima belas warga tersebut mayoritas adalah warga disabilitas dan Lansia, bahkan 3 (tiga) diantaranya merupakan penderita gangguan jiwa.
“Masih ada 15 (lima belas) warga yang belum ambil karena belum divaksin, rata-rata disabilitas dan lansia karena memang itu yang diprioritaskan”, bebernya.
Parerungan selaku kepala Lembang Randan Batu tidak tinggal diam. Ia berupaya mencari solusi untuk kelima belas warga tersebut.
Hasilnya, ia mengaku telah mendapat blangko berupa surat keterangan dari pihak Sulselbar, sebagai pihak yang memfasilitasi pemberian BLT.
Menurutnya, surat keterangan tersebut bisa digunakan oleh warga yang tidak menerima vaksinasi karena menderita penyakit tertentu.
Meski demikian, Parerungan belum bisa bernafas legah karena belum mendapat solusi untuk penerima BLT yang menderita gangguan jiwa.
“Yang masih saya pikirkan ini, 3 (tiga) warga yang ada gangguan jiwanya, belum ada solusinya”, kata Parerungan di halaman Kantor Lembang Randan Batu, Jumat (04/03/2022). (tts/mira)
