Manokwari, kabartimur.com- Ketua Komisi III DPR Provinsi (DPRP) Papua Barat Nakeus Muid, mendorong pelaku UMKM mesti mendapatkan pelatihan dan modal usaha.
Hal itu disampaikannya saat hearing bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat, Jumat (24/5/2025).
“Untuk program yang sudah jalan itu, baru pelatihan bagi pelaku UMKM. Kita mau ada pelatihan tetapi harus ada pemberian modal juga bagi pelaku usaha,” ujar Nakeus Muid, Jumat (23/5/2025).
Dijelaskannya, Komisi III bermitra dengan sejumlah OPD yang berurusan dengan urusan perekonomian dan keuangan daerah.
Menurutnya, hearing tersebut menjadi agenda penting bagi DPRP Papua Barat khususnya Komisi III dalam mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan.
“Misalnya, berapa banyak dana yang digelontorkan dalam rangka pemberdayaan pelaku usaha terutama, pelaku usaha orang asli Papua. Itu sudah berapa?” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menekankan, pentingnya informasi dan data dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Sehingga out put-nya itu benar-benar berjalan dan bisa diukur soal apakah berdampak atau tidak.
“Program dan kegiatan pemberdayaan itu, berapa pelaku usaha yang diberdayakan dari skala kecil dan berkembang menjadi besar? Ini penting diketahui untuk kelanjutan pemberdayaan bagi pelaku-pelaku usaha di daerah ini,” tutupnya.
Dalam melaksananan hearing tersebut, Nakeus didampingi oleh Wakil Ketua Komisi Aloysius Siyep, dan beberapa anggota dewan. (Red/*)
