13 warga sipil tewas akibat bom

Otoritas Turki mengkonfirmasi bahwa 13 warga sipil yang hilang usai ledakan bom pekan lalu, telah tewas. Bom tersebut meledak secara tak disengaja saat dinaikkan ke sebuah truk oleh militan Kurdi.

Awalnya, otoritas menyatakan empat orang tewas dalam insiden yang terjadi di wilayah Diyarbakir, di tenggara Turki pada Kamis (12/5) lalu. Saat itu, bahan peldak dalam jumlah besar meledak tanpa disangka-sangka saat dinaikkan ke truk oleh para anggota kelompok Kurdi, Kurdistan Workers’ Party (PKK).

Kantor gubernur setempat ketika itu menyatakan bahwa sekitar 12 warga setempat masih belum ditemukan usai ledakan dahsyat itu. Kabarnya, insiden itu melibatkan sekitar 15 ton bahan peledak.

Menurut kejaksaan Diyarbakir dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/5/2016), hasil tes DNA atas bagian-bagian tubuh yang dikirimkan ke pakar-pakar di Istanbul, telah mengkonfirmasi 13 warga sipil tewas dalam ledakan itu. Jasad mereka selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Dalam sebuah statemen, kelompok PKK juga menyatakan bahwa ledakan tersebut merupakan kecelakaan. Disebutkan bahwa bom-bom di truk tersebut meledak ketika warga desa yang anti-PKK menembaki truk tersebut.

Menurut PKK, bahan peledak itu semula akan diangkut ke lokasi lain dan tidak diledakkan. PKK pun menyatakan berbelasungkawa kepada para keluarga korban namun ta

Pos terkait